Selasa, 18 September 2012

PENYAKIT COLUMNARIS (luka sirip, kulit, dan insang)


PENYAKIT COLUMNARIS (luka sirip, kulit, dan insang)
Penyebab : Flexibacter columnaris (Syn : Flavobacterium columnare)



Biologi – Ekologi Patogen :
  •  Bakteri gram negatif, berbentuk batang dan bergerak meluncur
  • Sifat bakteri ini adalah berkelompok membentuk kumpulan seperti column
  •   Infeksi bakteri ini umumnya berkaitan dengan kondisi stres akibat >> fluktuasi suhu air yang ekstrim dan kualitas air yang buruk
  •  Serangan terjadi pada kelompok ikan pasca transportasi
  • Sifat serangan biasanya sub acut – acut, apabila insang yang dominan sebagai target organ, ikan akan mati lemas kematian yang ditimbulkannya mencapai 100 %

Gejala Klinis
  • Luka disekitar mulut, kepala, badan, atau sirip. Luka berwarna putih kecoklatan kemudian berkembang biak menjadi borok
  • Infeksi disekitar mulut, seperti diselaputi benang, sehingga sering disebut penyakit ‘JAMUR MULUT”
  • Dibagian pinggir luka tertutup oleh lendir (pigmen) berwarna kuning cerah
  •  Apabila menginfeksi insang, kerusakan dimulai dari ujung filamen insang dan merambat kebagian pangkal, akhirnya filamen membusuk dan rontok (gillrot)
  • Infeksi streptococcus banyak ditemukan di organ otak sehingga ikan yang terinfeksi sering menunjukkan tingkah laku abnormal seperti kejang dan berputar.



Diagnosa : isolasi dan identifikasi melalui uji biokimia, pengamatan preparat tets gantung secara    mikroskopis.
Pengendalian

1. Manajemen kesehatan ikan terpadu (inang, lingkungan dan patogen)
2. Acriflavine 5  - 10 ppm melalui perendaman beberapa hari
3. Amoxycilin 60 – 80 mg/kg ikan/hari melalui pakan (dicampurkan) selama 10 hari atau 1 – 2 ppm melalui perendaman selama 1 jam
4.  Chloramin B atau T 18 – 20 ppm melalui perendaman  selama 2 – 3 hari
5. Oxytetracycline 50 – 75 mg/kg ikan/hari melalui pakan selama 10 hari




(dikutip dari berbagai sumber)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar