Selasa, 27 Januari 2015

HYDRILLA TANAMAN AIR UNTUK BUDIDAYA

Hydrilla verticillata adalah tanaman yang selalu hidup didalam air dan memiliki kegunaan bagi beberapa Budidaya ikan. Hydrilla atau lebih sering disebut gulma air adalah tumbuhan tenggelam, biasanya berakar, hidup selamanya di air. Hydrilla dalam jumlah yang sesuai dengan ukuran kolam dapat menjadi nilai positif bagi budidaya ikan ataupun hiasan kolam. Kolam terlihat lebih cantik dan Hydrilla menjadi tempat untuk bermain ikan. Gulma atau Hydrilla dapat juga menjadi tempat untuk pemijahan ikan. Sperti ikan pedang

EFEK NEGATIF HYDRILLA TANAMAN AIR
Jumlah berlebihan pada hdrylla dapat menyebabkan perairan maupun pada dunia budidaya. Hydrilla verticillata dapat mempengaruhi ukuran ikan dan tingkat populasi di mana ikan predator tidak dapat berburu efektif dalam tikar tebal. 
Jumlah padat pada perairan juga mengganggu nelayan, menghambat saluran irigasi, memperlambat pengendalian banjir kanal, menciptakan air tergenang yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk, dan padatan atau seresahnya bahkan dapat menyebabkan banjir, dan mengubah kualitas air dengan menurunkan kadar oksigen dan peningkatan pH dan suhu air .

KLASIFIKASI HYDRILLA VERTISILLATA
Menurut (Alam Ikan 1), klasifikasi Hydrilla adalah sebagai berikut :
  • Filum       : Spermatophyta
  • Subfilum   : Angiospermae
  • Kelas        : Monokotelidon
  • Familia      : Hydrocharitaceae
  • Genus       : Hydrilla         
  • Spesies      : Hydrilla Verticillata
Ciri dari Hydrilla verticillata memiliki rimpang putih kekuningan tumbuh di sedimen bawah air yang tumbuh sampai dengan kedalaman 2 m. Hydrilla adalah tanaman produktif, yang tumbuh dengan cepat dalam air dan dapat berkembang dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Daun kecil (1 / 2 - 3 / 4 inci).

KEGUNAAN HYDRILLA
  • Hydrilla dalam dunia ikan hias dapat dijadikan sebagai penghias akuarium/aquariumseperti jenis tanaman lainnya
  • Kegunaan Hydrilla dapat juga menjadi tempat untuk pemijahan Ikan hias , Biasanya digunakan untuk ikan-ikan ukuran kecil.
  • Menjadi sumber makanan ikan 
  • Tempat Sembunyi Ikan
Tapi dalam habitat aslinya tanaman Hydrilla lebih banyak menyebabkan kerugian, sehingga penggunaan yang berlebihan dapat merusak kadar perairan kolam/ akuarium.

FUNGSI DAN DAMPAK HYDRILLA VERTICILATA
CIRI -CIRI HYDRILLA VERTICILATA

Hydrilla adalah tumbuhan Spermatophyta yang selalu hidup di dalam air, sehingga adaptasi tumbuhan ini berbeda dengan Spermatophyta darat. Hydrilla merupakan tumbuhan yang selalu tenggelam, biasanya berakar, hidup selamanya di air dengan panjang batang mencapai 9 m (30 kaki). Berasal dari rimpang dan berujung dengan umbi kecil. Dinding selnya tebal untuk mencegah osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel. Sel Hydrilla berbentuk segi empat beraturan yang tersusun seperti batu bata. Memiliki kloroplas dan klorofil yang terdapat didalamnya. Pada daun Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran sitoplasma, yaitu pada bagian sel – sel penyusun ibu tulang daun yang memanjang di tengah – tengah daun. Pada hydrilla juga terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.Hydrilla memiliki resistensi yang tinggi terhadap salinitas (> 9-10 ppt) dibandingkan dengan tanaman air lain yang terkait di air tawar. Hydrilla mirip beberapa tanaman air lainnya, termasuk Egeria dan Elodea.

KEBIASAAN DAN HABITAT
  • Hydrilla dapat tumbuh  dengan cabang atau akar fragmen walaupun tanaman tersebut rusak
  • Beberapa jenis Hydrilla dapat bertahan di iklim tertentu seperti Monoecioes bertahan di iklim utara, Dioecious kurang toleran dingin,
  • Hydrilla kurang toleran dingin
FUNGSI HYDRILLA VERTICILLATA
·      
Hydrilla verticillata memiliki fungsi sebagi zat hara dan dapat menurunkan kadar Cr dalam limbah. Seperti sumber hara pada pertanian kacang tanah. Unsur hara pada hydrilla verticillata dapat dijadikan sebagai sumber pupuk organik yang berguna untuk kegiatan pertanian. 
·         Menurut (Alam Ikan 2) persentase kandungan gizi dari Hydrilla verticillata adalah : 1,74 % protein; 0,54 % lemak; 1,82 % serat kasar; 1,51 % abu; 3,97 % karbohidrat; dan 90,42 % air. 
·   Tanaman Hydrilla verticillata dapat menurunkan kadar logam Cr dalam limbah penyamakan kulit hingga 95,85 % dengan waktu penyerapan 8 hari. Penyerapan Cu dengan tanaman air jenis Hydrilla verticillata cenderung meningkat sampai hari ke-15. 

Menurut (Alam Ikan 1) tanaman Hydrilla verticillata mempunyai dampak sebagai berikut 
·         Cabang lebat yang ada dipermukaan air mengganggu dan menghambat masuknya cahaya matahari ke tanaman lain, yang pada gilirannya dapat secara signifikan mengurangi tanaman air dan keanekaragaman hayati hewan. 
·         H.verticillata dapat mempengaruhi ukuran ikan dan jumlah populasi 
·         Predator tidak dapat berburu secara efektif pada hydrilla yang cukup tebal
·         Mengganggu kapal dan perahu motor nelayan dapat menjadi kusut dan daerah renang tersedak. 
·         Menghambat saluran irigasi, memperlambat pengendalian banjir kanal, menciptakan air tergenang yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk, dan padatan atau seresahnya bahkan dapat menyebabkan banjir, dan 
·         Dapat mengubah kualitas air dengan menurunkan kadar oksigen dan peningkatan pH dan suhu air. 

PUSTAKA,
Alam Ikan 1 : Niwa, 2003
Alam Ikan 2 : Tungka dan Rondo, 1991


Tidak ada komentar:

Posting Komentar