Rabu, 31 Oktober 2012

BAHAYA FORMALIN UNTUK KESEHATAN


Apa itu Formalin??
Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5gram.
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet.
Formalin biasanya diperdagangkan di pasaran dengan nama berbeda-beda antara lain: Formol, Morbicid, Methanal, Formic aldehyde, Methyl oxide, Oxymethylene, Methylene aldehyde, Oxomethane, Formoform, Formalith, Karsan, Methylene glycol, Paraforin, Polyoxymethylene glycols, Superlysoform, Tetraoxymethylene, Trioxane.

Penggunaan Formalin
ü  - Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal, gudang, dan pakaian.
ü  - Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain.
ü  Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca, dan bahan peledak.
ü  - Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas.
ü  - Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
ü  - Bahan untuk pembuatan produk parfum.
ü  - Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.
ü  Pencegah korosi untuk sumur minyak.
ü  - Bahan untuk insulasi busa.
ü  - Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).
ü  - Cairan pembalsam (pengawet mayat).

Dampak Formalin pada Kesehatan Manusia
·   - Akut : efek pada kesehatan manusia langsung terlihat : seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing
·  - Kronik : efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang : iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
·  - jika dikonsumsi manusia, formalin bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, mengganggu fungsi hati, ginjal, dan sistem reproduksi
·   - Menurut Winarno dan Rahayu (1994), pemakaian formalin pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia. Gejala yang biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya depresi susunan saraf, atau gangguan peredaran darah.
·   - Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan haimatomesis (muntah darah) yang berakhir dengan kematian
·  Formalin atau larutan formaldehida (HCHO) yang biasanya untuk bahan pengawet mayat,.
penggunaannya pada makanan dalam dosis tinggi akan menyebabkan iritasi lambung, menyebabkan kanker, gagal ginjal, lever, limpa dan merusak jaringan tubuh.

Ciri – ciri ikan segar yang mengandung formalin



·       Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu 250C
·       Warna insang merah tua dan tidak cemerlang bukan merah segar dan warna dagingikan putih bersih
·       Lebih awet dan tidak mudah busuk
·       Bau menyengat bau formalin
·       Tidak dihinggapi oleh lalat

Ciri – ciri ikan asin yang mengandung Formalin
·       Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25oC
·       Bersih cerah
·       Tidak berbau khas ikan asin
·       Tidak dihinggapi lalat bila disimpan diruang terbuka




Cara Mendeteksi


Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji formalin dan uji boraks.Ambang batas kadar Formalin yang dapat ditolerir oleh tubuh adalah 0,2 miligram per kilogram berat badan.                           


Test Formalin adalah salah satu test yang paling banyak dilakukan di industri makanan. Biasanya  dilakukan untuk mengetahui apakah bahan makanan menggunakan formalin sebagai bahan pengawet, bahan makanan yang biasanya menggunakan pengawet salah satunya adalah produk pada ikan baik ikan yang baru ditangkap ataupun lainnya.   
CARA KERJA TEST KIT INI MUDAH DAN CEPAT, 
1. AMBIL PRODUK MAKANAN YANG AKAN ANDA UJI 
2. CACAH DAN AMBIL SEKITAR 10 GRAM 
3. TAMBAHKAN AIR HANGAT SEKITAR 10 MILI LITER 
4. AMBIL AIR RENDAMAN TERSEBUT SEBANYAK 5 ML (DISEDIAKAN ALAT 
UNTUK MENGAMBIL SEBANYAK 5 ML) 
5. TETESKAN REAGEN DALAM TEST KIT, BIARKAN 10 menit

. JIKA TERBENTUK WARNA UNGU, BERARTI PRODUK MAKANAN YANG ANDA UJI MENGANDUNG FORMALIN







Tidak ada komentar:

Posting Komentar