Kerupuk memang bagian yang tidak dapat dilepaskan dari
tradisi masyarakat Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain
rasanya yang enak harganya juga relatif terjangkau. Secara umum kerupuk adalah
bahan kering yang berupa lempengan tipis yang terbuat dari bahan baku seperti
ikan, kulit dan dapat juga berasal dariudang.
Akan tetapi saat ini begitu banyak kerupuk yang menggunakan
bahan-bahan pangawet yang tidak diizinkan atau membahayakan konsumen, seperti
penggunaan boraks. Padahal untuk pembuatan semua jenis kerupuk sama sekali
tidak memerlukan bahan pengawet dalam pembuatannya.
Alat Pembuat Kerupuk Udang
Untuk membuat adonan kerupuk udang tidaklah terlalu sulit
dan alat-alat yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit. Bahan-bahan yang
dibutuhkan adalah udang sebagai bahan utama dan bahan-bahan tambahannya seperti
tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih garam dan juga bleng (sejenis garam
yang berfungsi sebagai media pengawet tetapi lebih aman dibandingkan dengan
boraks).
Alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan dalam jumlah kecil
tidak terlalu banyak dan dapat menggunakan alat dapur sederhana seperti baskom,
tampah, cobek dan juga loyang. Semua alat tersebut dapat kita beli di pasar
atau toko terdekat. Sedangkan untuk produksi dalam skala besar biasa
menggunakan alat penghancurudang/ikan, alat pelembut bahan-bahan,
pencetak, alat pengukus ukuran besar, mesin pemotong dan juga oven.
Bila anda ingin mencoba membuat kerupuk udang,
langkah-langkah sederhananya adalah sebagai berikut :
Bahan
- Udang segar
sebanyak 3/4 kg.
- Garam
- Tepung
Tapioka
- Telur
Ayam
- Bawang
Putih
- Bawang
Merah
- Bawang
Daun
- Ketumbar
Alat
- Panci
- Pisau
- Pengaduk
- Kompor
- Nampan
atau Wadah Pengering
Cara Membuat Kerupuk Udang :
- Udang/Daging
Ikan Ditumbuk Halus, Tambahkan Bumbu, Garam, Gula Dan Air Secukupnya.
- Tambahkan
Tepung Tapoka Dan Telur, Diaduk Rata Dan Adonan Padat/Kompak.
- Adonan
Dibentuk Bulat Dan Panjang Seperti Lontong
- Lontong
Adonan Dikukus Sekitar 2 Jam
- Setelah
Cukup Matang, Diangkat Dan Dibiarkan Dingin
- Lontongan
Diiris Tipis-tipis
- Irisan
Dijemur Selama 2-3 Hari Sampai Kering
- Kerupuk
Ikan Siap Digoreng.
TIPS MENINGKATKAN NILAI TAMBAH KERUPUK
Untuk memberi nilai tambah, kerupuk udang tidak hanya di
jual dalam keadaan setengah pakai saja, tetapi juga dalam keadaan siap makan
atau sudah digoreng. Karena bila di jual dalam keadaan matang dirasa bisa jauh
lebih menguntungkan.Tetapi yang harus diperhatikan bila menjual kerupuk
udang dalam keadaan siap makan adalah penggunaan minyak goreng yang
dipakai, karena bila minyak goreng telah digunakan lebih dari tiga kali justru
akan memberi kerupuk udang yang dihasilkan mudah cepat tengik. Hal ini
dikarenakan minyak goreng yang dipakai sudah rusak, sehingga pengulangan
penggunaan minyak goreng sebaiknya dibatasi.
Selain itu dalam hal kemasan, untuk meningkatkan nilai jual
sebaiknya dibuatkan kemasan yang unik dan transparant. Pilih gambar dan warna
yang pas serta design yang mampu mengundang selera konsumen untuk membelinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar