pH
pH merupakan suatu ekpresi dari konsentrasi ion hidrogen (H+)
di dalam air. Besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari
konsentrasi ion H. Sebagai contoh, kalau ada pernyataan pH 6, itu artinya
konsentrasi H dalam air tersebut adalah 0.000001 bagian dari total larutan.
Karena untuk menuliskan 0.000001 (bayangkan kalau pH 14) terlalu panjang maka
orang melogaritmakan angka tersebut sehingga manjadi -6. Tetapi karena
ada tanda – (negatif) dibelakang angka tersebut, yang dinilai kurang praktis,
maka orang mengalikannya lagi dengan tanda – (minus) sehingga diperoleh angka
positif 6. Oleh karena itu, pH diartikan sebagai “-(minus) logaritma dari
konsenstrasi ion H”.
pH = – log (H+)
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa selisih satu satuan
angka pH itu artinya perbedaan kosentrasinya adalah 10 kali lipat. Dengan
demikian, apabila selisih angkanya adalah 2 maka perbedaan konsentrasinya
adalah 10×10 = 100 kali lipat. Sebagai contoh pH 5 menunjukkan konsentrasi H
sebanyak 0.00001 atau 1/100000 (seperseratus ribu) sedangkan pH 6 =
0.000001 atau 1/1000000 (sepersejuta).
Dengan demikian kalau kita menurunkan pH dari 6 ke 5 artinya
kita meningkatkan kepekatan iob H+ sebanyak 10 kali lipat. Kalau kita
misalkan pH itu gula, maka dengan menurunkan pH dari 6 ke 5, sama artinya bahwa
larutan tersebut sekarang 10 kali lebih manis dari pada sebelumnya.
Tidak semua mahluk bisa bertahan terhadap perubahan nilai
pH, untuk itu alam telah menyediakan mekanisma yang unik agar perubahan tidak
tidak terjadi atau terjadi tetapi dengan cara perlahan. sistem pertahanan ini
dikenal sebagai kapasitas pem-buffer-an.
Ph sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia
mengontrol tipe dan laju kecepatan reaksi beberapa bahan di dalam air.
Selain itu ikan dan mahluk-mahluk akuatik lainnya hidup pada selang pH
tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai pH maka kita akan tahu apakah air
tersebut sesuai atau tidak untuk menunjang kehidupan mereka.
Besaran pH berkisar dari 0 (sangat asam) sampai dengan 14
(sangat basa/alkalis). Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan lingkungan yang masam
sedangkan nilai diatas 7 menunjukkan lingkungan yang basa (alkalin).
Sedangkan pH = 7 disebut sebagai netral.
Fluktuasi pH air sangat di tentukan oleh alkalinitas air
tersebut. Apabila alkalinitasnya tinggi maka air tersebut akan mudah
mengembalikan pH-nya ke nilai semula, dari setiap “gangguan” terhadap
pengubahan pH.
Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada penanganan alkalinitas dan tingkat kesadahan air. Apabila hal ini telah dikuasai maka penurunan pH akan lebih mudah dilakukan.
Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada penanganan alkalinitas dan tingkat kesadahan air. Apabila hal ini telah dikuasai maka penurunan pH akan lebih mudah dilakukan.
Seperti disebutkan sebelumnya, pengananan atau pengubahan
nilai pH akan lebih efektif apabila alkalinitas ditanganai terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa cara pangananan pH, yang kalau diperhatikan lebih jauh,
cenderung mengarah pada penanganan kesadahan atau alkalinitas.
Penurunan pH
Untuk menurunkan pH, pertama kali harus dilakukan pengukuran KH. Apabila nilai KH terlalu tinggi (12 atau lebih) maka KH tersebut perlu diturunkan terleibh dahulu, yang biasanya secara otomatis akan diikuti oleh menurunnya nilai pH. Apabila nilia pH terlalu tinggi (lebih dari 8) sedangkan KH tergolong bagus ( antara 6 -12)maka hal ini merupakan petunjuk terjadinya proses keseimbangan yang buruk.
Untuk menurunkan pH, pertama kali harus dilakukan pengukuran KH. Apabila nilai KH terlalu tinggi (12 atau lebih) maka KH tersebut perlu diturunkan terleibh dahulu, yang biasanya secara otomatis akan diikuti oleh menurunnya nilai pH. Apabila nilia pH terlalu tinggi (lebih dari 8) sedangkan KH tergolong bagus ( antara 6 -12)maka hal ini merupakan petunjuk terjadinya proses keseimbangan yang buruk.
Penurunan pH dapat dilakukan dengan melalukan air melewati
gambut (peat), biasanya yang digunakan adalah peat moss (gambut yang berasal
dari moss). bisa juga dilakukan dengan mengganti sebagaian air dengan air yang
berkesadahan rendah, air hujan atau air yang direbus, air bebas ion, atau air
suling (air destilata).
Selain itu bisa juga dapat dilakukan dengan menambahkan bogwood kedalam akuairum. Bogwood adalah semacam kayu yang dapat memliki kemampuan menjerap kesadahan. Sama fungsinya seperti daun ketapang, kayu pohon asam dan sejenisnya.
Selain itu bisa juga dapat dilakukan dengan menambahkan bogwood kedalam akuairum. Bogwood adalah semacam kayu yang dapat memliki kemampuan menjerap kesadahan. Sama fungsinya seperti daun ketapang, kayu pohon asam dan sejenisnya.
Peningkatan pH
Menaikkan pH dapat dilakukan dengan memberikan aerasi yang intensif, melewatkan air melewati pecahan koral, pecahan kulit kerang atau potongan batu kapur. Atau dengan menambahkan dekorasi berbahan dasar kapur seperti tufa, atau pasir koral. Atau dengan melakukan penggantian air.
SUMBER :
disini
editor : http://shampankbie.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar