Pendahuluan
Jenis-jenis
ikan ekonomis rendah yang masih segar dapat kita peroleh dengan mudah di
pasaran dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah ikan Lele. Produk olahan
dari jenis ikan ini masih terbatas macamnya.
Salah
satu alternatif yang dapat kita gunakan dalam diversifikasi produk olahan
adalah dengan menggunakan ikan tersebut sebagai bahan baku dalam pembuatan
camilan ikan Kerupuk Ikan Lele.
Kerupuk
Ikan Lele ini mempunyai rasa yang gurih dan renyah, sehingga disukai oleh
anak-anak maupun orang dewasa. Dan sering dipakai sebagai teman makan nasi
dibeberapa warung-warung makan.
Alat yang digunakan
Timbangan,
gelas ukur, panci, saringan, mixer, blender, pisau dan talenan, kompor, wajan,
oven/mesin pengering.
Bahan yang Digunakan
a.
Bahan Baku :
1. Daging ikan
yang telah difillet sebanyak 0,5 kg
b.
Bahan dan Bumbu :
1. Tepung tapioka :
1 kg
2. Daging lele :
0,5 kg
3. Air :
secukupnya
4. Garam : 1 sdm
5. Gula : 1 sdt
6. Soda kue : 1 gr
7. Bahan
pengasam :
secukupnya
8. Bawang
putih : 100 gr
9. Telur ayam :
2 butir
10. Natrium
meta bisulfit : secukupnya
12. Natrium
Benzoat : secukupnya
13. Keju parut : 10 gr
14. Minyak
goreng : secukupnya
Langkah Kerja
a.
Daging lele harus dijadikan bubur terlebih dahulu,
tentunya setelah dicuci dan isi perutnya dikeluarkan. Daging lele yang
dihasilkan kemudian diblender dengan penambahan air (2:1) sehingga menjadi
bubur daging lele
b.
Bau amis ini dapat dihilangkan dengan penambahan
bahan-bahan pengasam. Bubur daging lele ditempatkan pada panci lalu ditambahkan
bahan pengasam sedikit demi sedikit sambil diaduk terus.
c. Membuat adonan cair.
Adonan ini terdiri dari bubur lele, air, telur, garam, gula, soda kue, bawang
putih, bahan pengawet (asam benzoat), bahan pemutih (zodium meta bisulfit) dan
keju. Untuk membuat adonan cair, seluruh bahan (kecuali bubur lele) dimasukkan
ke dalam blender, termasuk telor yang sudah dikocok, bawang putih yang sudah
dihaluskan
d. Campurkan daging ikan yang sudah dilumatkan dengan
seledri yang sudah diiris, tepung terigu, bumbu halus, garam, telur dan baking
soda.
e. Aduk adonan tersebut sampai kalis dan bisa dicetak.
f.
Bila adonan terlalu lengket, maka dapat ditambah dengan
tepung tapioka.
g.
Bungkus dengan daun bentuk lontong atau plastik es
h.
Kukus sampai matang, angkat biarkan dingin
i.
Potong tipis-tipis dan jemur dibawah matahari
j.
Setelah kering goreng dengan api sedang sampai warna
kuning kecoklatan
k.
Pengemasan dapat dilakukan dengan kantong plastik baik
dalam kondisi masih mentah atau sudah matang.
--------selamat mencoba---------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar